From a Distance

Oleh Franciscus Suryana

Dalam suasana musim dingin yang masih berlangsung di Melbourne saya iseng-iseng mendengarkan lagu-lagu jadul di YouTube dan kebetulan nggak sengaja ketemu lagu berjudul ‘From a Distance’ yang dinyanyikan oleh Bette Middler.

Lirik lagu ini sungguh menyentuh karena berbicara tentang alam, harapan dan perdamaian. Lebih-lebih lagi lagu ini menyebut bahwa kita manusia adalah sebuah instrumen and Tuhan senantiasa mengamati kita dari jauh.

Mungkin lagu ini bisa jadi refleksi bahwa sebagai instrumen dari Tuhan kita diberi tugas untuk menciptakan kedamaian di dunia. Dimulai dari kedamaian dalam diri kita sendiri disusul dengan keluarga, komunitas dan masyarakat. Ini senada dengan seruan Bapa Paus Fransiskus yang dituangkan dalam encyclical ‘Fratelli tutti’ yang berbicara mengenai persaudaraan antar umat manusia.

Refleksi yang lebih jauh bisa kita petik dari bacaan Injil bulan Juli lalu (Lukas 10:25-37) tentang orang Samaria yang baik hati. Di bagian akhir perikop ini Yesus bertanya kepada si ahli Taurat “Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab si ahli Taurat ”Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: ”Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

Semoga kita dapat menanggapi ajakan Yesus di atas dalam sikap and tindakan kita sehari-hari terhadap sesama baik yang kita kenal lebih-lebih terhadap yang tidak kita kenal atau kaum tersisih.