Oleh Julianto Siaril
Didalam acara televisi dikenal istilah prime time. Yaitu waktu dimana orang orang paling banyak menyediakan waktunya untuk menyalakan dan menonton televisi. Biasanya sekitar jam tujuh malam, ketika sudah selesai makan dan relaks sebelum berangkat keperaduan. Makanya hanya acara acara yang populer dan digemari banyak orang, yang menjadi andalan suatu saluran televisi, ditayangkan diwaktu prime time ini.
Acara rekoleksi prapaskah KKI , untuk wilayah wilayah timur, yang di koordinir teman teman dari wilayah Yohannes dan dibawakan oleh Pastur Yon telah berlangsung beberapa waktu yang lalu. Pastur Yon mengajak dan menuntun kita untuk merenungkan dan menghayati perumpamaan mengenai anak yang hilang/ prodigal son. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih dua puluh lima orang dari keempat wilayah tersebut yang dimulai jam tiga sore.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pertemuan wilayah Yohannes, yang dimulai pada jam enam sore, dengan acara tunggal pemilihan calon ketua KKI yang akan diajukan oleh wilayah tersebut. Sesuatu yang juga sangat penting bagi keberlanjutan komunitas tentunya. Tak heran umat yang hadir bahkan jauh lebih banyak dan antusias.
Prodigal son yang dikutip dari alkitab, kurang lebih satu halaman baca, tetapi ulasan yang dijabarkan pastor Yon ayat demi ayat mampu menjadi tulisan yang berlembar lembar tak kunjung habisnya. Karena makna kandungan dari setiap ayat bisa diuraikan dalam banyak segi. Ibarat air yang membual dari mata airnya, tak kunjung berhenti menyemburkan air kehidupan. Itulah kekayaan firman Allah, yang bila diresapi dengan sungguh sungguh akan memperkaya harta suka cita rohani yang lekang dan tidak terbilang nilainya bagi umat yang mencarinya.
Di dalam kehidupan rohani, kita perlu mengusahakan prime time ini. Prime time adalah waktu Tuhan yang perlu kita usahakan dan persiapkan dengan sepenuh hati dan akal budi kita. Karena apabila kita sungguh sungguh dan tulus mempersiapkan nya, hasil yang didapat juga sungguh sungguh prima. Waktu Tuhan kapanpun itu selalu adalah prime time. Kita harus berusaha untuk percaya penuh akan itu dan menemukannya. Bagaimana percaya nya? Kita mengusahakan membangun waktu untuk itu. Waktu Tuhan adalah Prime time kita.
Ukuran dan definisi prime time kebanyakan kita, berbeda dengan prime time nya Tuhan. Prime time kita mengacu kepada kapan dan apa, yang terbaik dan menguntungkan buat kita, untuk terlibat dan melakukan sesuatu. Prime time nya Tuhan adalah keutamaan, hati yang tulus untuk menaruh relasi, tentang membangun image diri kita dihadapan Illahi. Apakah jam 3 sore bukan prime time, sehingga mempengaruhi kehadiran kita? Apakah isi acara mempengaruhi tidak hadirnya kita? Ruang dan waktu adalah irrelevant.
Ketika kita menjadikan waktu Tuhan adalah Prime time kita, niscaya hal hal yang luar biasa akan terjadi. Ada berkat, hikmat, suka cita dan kebahagian yang luar biasa disitu. Ada surprise melihat kekayaan dan dalam nya firman Allah.
Semoga kita terus berusaha mencari, meresapi, merenungkan, dan menyadari bahwa waktu Tuhan sungguh sungguh adalah Prime time. Terima kasih ya Tuhan telah mengirim hamba mu pastur Yon dengan prodigal son nya.
Comments are closed