Oleh Thomas Rizal Trika
Beberapa hari lalu di salah satu grup WhatsApp, ada teman yang men-sharing-kan tulisan dari “Bread for the Journey” oleh Henri Nouwen, seorang imam Katolik Belanda, profesor, penulis dan teolog yang berjudul “Standing under the cross” – Berdiri di bawah salib.
“Berdiri dengan tegak, dengan kepala yang menengadah, adalah sikap dari mereka yang dewasa secara rohani dalam menghadapi berbagai bencana di dunia kita. Berbagai hal yang nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah sumber yang kaya bagi pikiran dan perasaan yang mengarahkan pada hari kiamat. Akan tetapi menjadi suatu hal yang memungkinkan bagi kita untuk melawan godaan ini dan tetap berdiri di dalam dunia ini dengan kepercayaan diri, dan dengan tidak kehilangan pijakan rohani kita, dan dengan selalu menyadari bahwa ‘Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu’ ( Lukas 21:33)”
Ini mengingatkan saya akan suatu lukisan seorang pelukis Hungaria bernama Tibor Mehesi yang berjudul “Mary at the cross” dibawah ini
Apapun yang Anda dan saya alami hari-hari ini mungkin menakutkan dan membingungkan. Sepertinya tidak ada lagi jalan keluar. Sepertinya Tuhan tidak juga menjawab doa-doa pribadi kita. Doa Novena kita. Doa Rosario kita. Bahkan puasa kita. Masalah kehidupan terus ada. Kesulitan terus terjadi. Pasangan tidak juga berubah. Masalah keluarga semakin menjadi-jadi. Sakit penyakit tidak kunjung sembuh. Rasanya sudah capek kita berdoa dan berusaha. Sepertinya lebih mudah kalau kita MENYERAH saja.
Semoga lewat tulisan Henri Nouwen dan lukisan Tibor Mehesi diatas, hari ini kita diajak untuk menemukan kekuatan baru dan meneladani Bunda Maria, ibunda Yesus, yang berdiri di bawah kayu salib, percaya dalam kesetiaan terhadap Allah, walau pun menghadapi kematian dari Putera yang terkasih.
Semoga kita tidak kehilangan pijakan rohani kita, dan bersama Bunda Maria kita terus semakin berserah, percaya dan berharap dengan terus setia mengatakan: “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Mu tidak akan berlalu ya Tuhan. Masalah-masalahku PASTI akan berlalu, karena aku percaya firman-Mu dan janji-Mu ya Tuhan”